The MAD di KFC talent search “satu bintang”

Mulai ramaikan blantika musik indonesia

The Mad merupakan sebuah grup band indie yang berasal dari kota seribu musisi Jogjakarta, Indonesia. Beranggotakan 5 personal dengan Chessa sebagai vokalis, Pinot pada sixstring, Prisma pada fourstring, Topan pada keyboard & synth dan Fandy pada drum. Berawal dari manggung di pensi-pensi sekolah, kompetisi-kompetisi lokal, dan dengan keikutsertaan dalam KFC talent search “satu bintang”, kemudian mereka mulai dikenal khalayak. Dengan rasa percaya diri tinggi the Mad menjadi terbaik 40 besar setelah menyingkirkan sekitar 3000 band dalam audisi KFC talent “satu bintang”. Kemudian dengan bangga bersama Aquilla ( grup band dari jogja juga ), melaju ke babak 20 besar KFC talent “satu bintang” dan menuju ke Jakarta. Dan dalam malam grand final, mendapatkan kesempatan untuk tampil performance dalam undian 3 kontestan yang tampil menyanyi setelah penampilan peserta 1 dan 2 dari 20 besar kontestan band lainnya. Dan dalam pengumuman pemenang yang akan mendapatkan solo album KFC talent search “satu bintang”. ternyata the Mad menjadi jawaranya.

The Mad menyabet gelar jawara KFC talent search “satu bintang” dengan mendapatkan solo album KFC, selain masuk dalam album kompilasi KFC hits list. Mereka juga mendapatkan sebuah sepeda motor honda beat dari honda, uang 5 juta rupiah dan sebuah trophy dari KFC. Grup band ini merupakan grup band pertama dengan vokalis cewek yang masuk dalam album kompilasi KFC hits list. Acara yang berlangsung 28 Juli 2008 tersebut telah ditayangkan di Global TV pada tanggal 10 Agustus 2008 jam 20.00-21.00 berbarengan dengan  live performancenya Melanie Subono feat Chessa jam 16.00 di konser besar Soundrenaline 2008 di pelataran candi prambanan. Dengan wajah bangga dan percaya diri tinggi the Mad menjawab semua pertanyaan wartawan yang telah mewawancarai mereka setelah acara grand final berakhir.

Selamat dan sukses deh buat The Mad. Semoga dengan kemenangan saat ini akan mejadikan jalan bagi the Mad untuk menuju kesuksesan karirnya dalam dunia musik di blantika musik indonesia. Dan tidak lupa pula pada fans-fans yang telah mendukung mereka, baik tenaga maupun do’a. Karena tanpa fan’s sebuah grup band tidak akan bisa eksis dan menjadi grup band yang besar.

*Postingan lain : the MAD


About this entry